Perbedaan Video dengan Vlog ?

Karena vlog merupakan sebuah video, lalu apa bedanya dengan video biasa pada umumnya?

Pertama, vlog adalah video yang biasanya memiliki batasan durasi. Sedangkan video biasa tidak memiliki batasan berapa menit atau jam.

Kedua, pembuatan vlog tidak perlu membutuhkan alat yang banyak. Kamu bisa membuat vlog hanya dengan handphone saja. Jika video biasa membutuhkan banyak alat seperti lighting, kamera, studio, dan sebagainya.

Terakhir, vlog adalah video yang pasti dibagikan secara online, salah satunya lewat Youtube. Sedangkan, video biasa tidak harus dibagikan online, bisa berupa DVD, kaset, atau yang lainnya

Kelebihan sebuah Vlog?

Ada banyak jenis konten yang bisa dibuat secara online, dari banyaknya jenis konten mengapa harus vlog? Ini dia beberapa kelebihannya.

1. Membangun hubungan personal dengan audiens Ketika membuat vlog, seorang vlogger seolah sedang mengajak penonton berbicara, mereka akan mengekspresikan penuh yang sedang dirasakan. Tak heran, jika kamu sedang menonton vlog, dan vlogger tersebut tertawa maka biasanya kamu juga akan tertular dan ikut tertawa. Dari sini hubungan personal dengan audiens bisa lebih kuat. Keakraban seperti ini tidak bisa didapatkan pada jenis konten yang lain.

2. Sebagai video flashback memori Banyak orang yang senang mendokumentasikan sesuatu, salah satunya dengan cara merekamnya dalam bentuk video. Ketika membuat vlog, hal-hal di sekitar kamu tentu akan terjadi secara alami, bukan settingan dan itulah momennya. Ketika sudah dibagikan secara online, kamu bisa mengingat kejadian waktu itu dengan melihat kembali vlog tersebut, entah berapa bulan atau tahun ke depan. 

3. Mempertajam kreativitasmu Menjadi seorang content creator memang dituntut untuk terus menjadi kreatif. Sama halnya ketika membuat vlog, kamu dituntut untuk menghidupkan suasana vlog tersebut. Dengan peralatan yang ada dan kejadian yang spontan dalam vlog, diperlukan kreativitas untuk bisa menyulap video kamu menjadi konten yang tidak membosankan dan menarik audiens ikut terbawa suasana

4. Pikirkan konten yang engaging Setelah menentukan niche, sekarang saatnya mencari ide konten. Pastikan kamu mencari ide yang sekiranya dapat menarik audiens untuk menonton, di samping itu tetap sesuaikan dengan niche kamu. Selanjutnya, jangan biarkan ide kontennya begitu saja, kamu perlu mengolahnya lebih jauh seperti menentukan tujuan konten, konsep videonya akan seperti apa, dan yang lainnya. Konten yang terkonsep dengan baik tentu akan menghasilkan hasil yang memuaskan juga.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT VLOG DI YOUTUBE

Setelah mengetahui jenis-jenis vlog, sekarang saatnya untuk mulai membuat vlog tersebut. Nah, di bawah ini terdapat beberapa cara membuat vlog yang menarik untuk channel Youtube kamu.

1. Tentukan niche kamu 

Melansir Adobe, hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menentukan niche. Niche ini bisa dikatakan ide atau tema konten yang akan kamu targetkan. Misalnya seperti kesehatan, teknologi, makanan, dan masih banyak niche lain. Dengan menentukan niche di awal, akan memudahkan kamu dalam mencari ide konten. Sehingga konten video kamu lebih rapi, fokus, dan tidak menyebar kemana-mana.

2. Eksekusi konten vlog

Apabila konsep sudah tersusun sempurna, sekarang waktunya mengeksekusi konten ide tersebut. Pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan pendukung seperti mikrofon agar suara lebih jelas, lighting agar pencahayaan cukup, dan kamera untuk merekam. Perlu kamu ingat, dalam merekam konten tidak harus menggunakan kamera profesional dan mahal. Kamu bisa memanfaatkan kamera handphone, asalkan hasilnya masih cukup jernih dengan resolusi video yang bagus.

3. Edit vlog

Sekarang kamu sudah merekam video, langkah selanjutnya yaitu mengedit video tersebut. Vlog pada umumnya, selain terdapat isi konten juga terdapat opening dan closing. Nah, kamu bisa menambahkan keduanya ketika proses mengedit vlog, selain itu kamu juga dapat memotong bagian-bagian yang dianggap tidak perlu. Pastikan kamu menggunakan aplikasi edit video terbaik agar hasilnya maksimal.

4. Optimasi vlog

Apabila konten sudah selesai diedit dan siap di-upload pastikan kamu mengoptimasi vlog tersebut. Melakukan optimasi tidak hanya dilakukan pada artikel website saja, tetapi juga pada video Youtube. 

Nah, apa saja yang perlu diperhatikan untuk optimasi SEO video? Beberapa di antaranya yakni: Topik konten: cari topik konten yang sedang diminati audiens. Keyword: riset keyword Youtube juga perlu kamu lakukan, untuk mendapatkan kata kunci yang banyak dicari audiens. Metadata: metadata terdiri dari judul dan deskripsi, maka dari itu pastikan pada metadata terdapat keyword yang sudah diriset. 

Hashtag: selain kata kunci, kamu juga bisa meriset hashtag, menambahkan hashtag yang relevan dapat berpotensi besar meningkatkan viewers. 

Thumbnail: buat gambar thumbnail video yang menarik, dan sisipkan kata kunci di dalamnya. Thumbnail adalah hal pertama yang dilihat audiens ketika membuka YouTube.

5. Promosikan Vlog

Konten sudah teroptimasi dengan baik dan sudah diunggah, sekarang bisa langsung kamu promosikan. Beberapa cara promosikan vlog adalah membagikannya di media sosial yang kamu miliki seperti Instagram, TikTok, hingga Facebook. Tidak hanya itu, apabila kamu memiliki website pribadi, kamu juga bisa promosikan di sana. 

Selain lewat media sosial, Youtube sendiri memiliki fitur berupa end-screen, yaitu tampilan berupa thumbnail kecil di akhir video seperti di bawah untuk mempromosikan konten lainnya milik kamu. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan fitur tersebut.